100% found this document useful 1 vote2K views8 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote2K views8 pagesHubungan Kesegaran Jasmani Dan Kesehatan HUBUNGAN KESEGARAN JASMANI, KESEHATAN DANPELATIHAN Untuk dapat memahami sejauh mana, erat hubungan pengertian kesehatan dankesegaran jasmani, maka perlu kiranya terlebih dahulu dikemukakan batasan-batasansehat kesehatan menurut undang-undang di Indonesia, yang berbunyiâYang dimaksud dengan kesehatan dalam undang-undang ini ialah meliputi kesehatan badan, rohani mental dan sosial, dan bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit,cacad dan kelemahanâAdapun kesehatan rohani kesehatan mental menurut faham kedokteran padawaktu sekarang, ialah suatu kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik,intelektual dan emosional yang optimal dari seseorang dan perkembangan itu berjalanselaras dengan keadaan orang-orang sosial ialah perikehidupan didalam masyarakat sedemikian rupasehingga setiap warga Negara mempunyai cukup kemampuan untuk memelihara danmemajukan kehidupan sendiri serta kehidupan keluarganya dalam masyarakat yangmemungkinkan bekerja, beristirahat dan menikmati hiburan pada waktunya. Jelaskiranya bahwa pengertian sehat adalah bersifat menyeluruh, menyangkut segala aspek manusia sebagai makhluk psikososiosomatis, suatu kebulatan antara jiwa raga danlingkungannya. Pengertian Sehat Dalam rangkaian pengetahuan fisiologi olahraga, pengertian sehat nanti hanyaakan dikemukakan terutama dalam hubungannya dengan fungsi alat-alat tubuh sajadalam dalam melaksanakan tugasnya untuk mendukung terlaksananya kegiatan jasmani yang diperlukan. Soedjatmo Soemowardojo menyatakan bahwa sehatmenurut ilmu faal , adalah normalnya fungsi alat-alat tubuh . Oleh karena fungsialat-alat tubuh berubah-ubah antara keadaan istirahat dan kerja maksimal seseorang,maka sehat ditinjau dari segi ilmu faal dapat dibagi dalam dua tingkata. Sehat statis keadaan dimana fungi alat-alat tubuh dalam keadaan normal pada waktu istirahat. b. Sehat dinamis keadaan dimana organ-organ tubuh berfungsi normal padawaktu melakukan yang sehat dinamis adalah juga sehat statis, tetapi yang sehat statis belum tentu sehat dinamis. Contoh Pada penderita penyakit jantung yang belum parah gejala akan tampak apabila orang tersebut melakukan bahwa seseorang yang fungsi alat-alat tubuhnya hanya mampu melayanidan menyesuaikan diri dengan tuntutan kebutuhan jasmani pada saat istirahat saja,1 atau dikatakan pula hanya dalam keadaan sehat statis saja adalah sangat tidak produktif. Lain halnya pada seseorang yang dalam keadaan sehat dinamis, akan dapatmenyesuakan dengan tuntutan jasmani. Karena tuntutan jasmani untuk kerja sangat bervariasi antara kerja ringan sampai kerja berat, maka berarti sehat dinamis adalahmerupakan pengertian yang relatif dan berubah-ubah antara keadaan istirahat dankeadaan kerja maksimal seseorang. Pengertian Kesegaran Jasmani Secara harfiah physical fitness berarti kesesuaian fisik atau kecocokan jasmani. Dan hal yang harus sesuai dan dicocoki ialah tugas-tugasnya, yang dalam penunaiannya tergantung dari aspek-aspek jasmaniah dan rokhaniah individu bersangkutan. Misalnya untuk mencapai prestasi yang setinggi-tingginya diperlukankesesuaikan bentuk tubuh cabang olahraga bersangkutan, efektivitas organ-organnyauntuk cabang olahraga tersebut, dan pandangan atau sikap individu untuk melaksanakan kegiatan timbullah istilah-anatomical fitness-physiological fitness-psychological dikatakan mempunyai anatomical fitness untuk melakukan suatuusaha/kegiatan, apabila ia memenuhi persyaratan kelengkapan anggota-anggota tubuhyang diperlukan untuk melakukan kegiatan dikatakan mempunyai physiological fitness untuk melakukan suatukegiatan, bila ia dapat melakukannya dengan tangkas dan dapat pulih recoverykembali dengan cepat dari keadaan yang timbul sebagai akibat kegiatan kegiatan memerlukan kekuatan otot, ketangkasan dan daya tahan walaupuntidak sama untuk bermacam-macam kegiatan. Secara singkat physiological fitnessialah kemampuan tubuh untuk berfungsi secara dikatakan mempunyai psychological fitness untuk melakukan suatukegiatan, bila ia mempunyai sifat-sifat mental yang diperlukan, misalnya kemauanyang besar yang memungkinkan mengatasi atau tidak menghiraukan rasa yang tidak menyenangkan, rasa sakit dan sebagainya sebagai akibat dari berlangsungnyakegiatan Profesor Soetarman mengemukakan definisi kesegaran jasmani yang kiranyasudah cukup dapat dipakai sebagai sebagai pedoman dalam menghadapi kesimpang-siuran pengertian physical fitness tersebut diatas sebagai berikutâKesegaran jasmani adalah aspek fisik menyeluruh yang memberikesanggupan kepada seseorang untuk menjalankan hidup yang produktif dandapat menyesuaikan diri pada tiap-tiap pembebanan fisik Physical stressyang layakâBerat tugas fisik pada seseorang adalah sangat individual, dan tergantung padatugas pekerjaan masing-masing. Misalnya berat tugas fisik karyawan adsministrasitentu berbeda dengan karyawan produksi, berbeda dengan staf ahli, berbeda denganolahragawan dan sebagainya. Semakin berat tugas fisik yang harus dilakukannya,makin tinggi pula kesegaran jasmani yang harus Soedjatmo Soemowerdoyo 1984 kesegaran jasmani physicalfitness lebih bertitik berat pada physiological fitness yaitu kemampuan tubuh untuk menyesuaikan fungsi alat-alat tubuhnya dalam batas-batas fisiologis terhadap keadaanlingkungan ketinggian, kelembaban, suhu, dan sebagainya dan atau kerja fisik dengan cara yang cukup efisien tanpa lelah secara berlebihan, sehingga masih dapatmelakukan kegiatan-kegiatan lain yang bersifat rekreatf dan telah mengalami pemulihan yang sempurna sebelum datangnya tugas yang sama pada esok pengertian tersebut diatas dapatlah disimpulkan bahwa pada dasarnyaâphysiological fitnessâ adalah derajat sehat yang sesuai dengan tugas fisik yang harusdilakukan oleh orang tersebut, sehingga kesegaran jasmani sesungguhnya adalahsuatu pengertian yang bersifat kesegaran jasmani, berarti mengadakan latihan; dan latihan jasmani berarti menambah kekuatan otot dan daya tahan. Dengan bertambahnyakekuatan otot, sikap tubuh menjadi lebih baik, orang dapat lebih lama berdiri tanpa jatuh pingsan dan kemungkinan pembesaran vena-vena di tungkai varices berkurang. Dengan meningkatnya kapilarisasi bertambahnya pembuluh-pembuluhkapiler yang aktif di dalam otot jantung, sebagai latihan terhadap daya tahan, akanmengurangi kemungkinan mendapatkan serangan jantung penyakit jantung iskemik.Pada hakekatnya kesegaran jasmani menyangkut kemampuan penyesuaiantubuh seseorang terhadap perubahan faal tubuh yang disebabkan oleh kerja tertentu,dan menggambarkan derajat sehat seseorang untuk berbagai tingkat kegiatan
QnGN.